Pembakaran balik mengacu pada metode sintering ulang untuk membengkokkan produk yang cacat, produk yang diinfiltrasi, didekarburisasi, danproduk tungsten karbidadengan pori-pori yang berlebihan.(1) Pembakaran balik pada produk yang diinfiltrasi dan didekarburisasi.Karburasi dan pembakaran balik biasanya menggunakan partikel grafit terkalsinasi suhu tinggi atau campuran partikel grafit dan bubuk Al2O3 sebagai medianya, dan melakukan pembakaran balik di bawah perlindungan hidrogen.
Dekarburisasi dan pembakaran balik biasanya menggunakan bubuk Al203 yang dikalsinasi pada suhu tinggi atau campuran bubuk Al203 dan bubuk W halus sebagai medianya, dan pembakaran balik dilakukan di bawah perlindungan hidrogen.
(2) Porositas melebihi standar dan terbakar kembali.Jika porositas ttungsten karbidaproduk sinter (pori-pori tidak lebih besar dari 25 μm) melebihi standar, tungku sintering bertekanan dapat digunakan untuk sintering bertekanan pada tekanan sekitar 10MPa.Suhu sintering harus sekitar 20°C lebih rendah dari suhu sintering awal produk.Pemrosesan pada tekanan yang lebih tinggi menggunakan pengepresan isostatik panas lebih efektif.
(3) Meluruskan.Pembakaran balik dilakukan dengan memberikan tekanan dan menggunakan proteksi hidrogen atau keadaan vakum pada suhu sedikit lebih tinggi dari suhu eutektik.Berat tekanan dapat diatur atau suhu koreksi dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi koreksi produk, namun suhu koreksi tidak boleh lebih tinggi dari suhu sintering awal produk.
Waktu posting: 07 Januari 2024
