Bagaimana Cemented Carbide diproduksi Bagaimana proses produksinya

Seperti namanya karbida gigi industri, sebagian besar yang pernah menggunakannya belum mengetahui cara pembuatan karbida dan apa perbedaan proses produksinya, padahal pembuatan karbida berkaitan dengan pemanfaatannya terhadap lingkungan.Misalnya karbida untuk pertambangan, karbida untuk pengeboran batuan, cmengabdialat pemutar, dll. semuanya didasarkan pada penggunaan lingkungan.Ada juga misalnya karbida tahan korosi dan sebagainya.
Bagaimana Cemented Carbide diproduksi?Bagaimana proses produksinya?
Proses produksi semen karbida umumnya sebagai berikut: senyawa keras logam tahan api (tungsten karbida, tantalum karbida, dll.), logam pengikat (bubuk kobalt atau bubuk nikel) dan sejumlah kecil bahan tambahan (asam stearat atau esomin) dicampur dan digiling dalam media penggilingan heksana, dan ditambahkan bubur lilin parafin, kemudian dikeringkan dengan vakum (atau dikeringkan dengan semprotan), diayak, digranulasi, dan dibuat menjadi bahan campuran;bahan campuran diidentifikasi dan dikualifikasi, dan setelah presisi Bahan campuran diidentifikasi dan dikualifikasi, kemudian ditekan untuk membuat billet tekan presisi tinggi;Billet yang ditekan disinter dengan dewaxing vakum atau sintering bertekanan rendahkarbida disemen.
Prinsip sintering

Proses sintering vakum dilakukan dengan pemanasan dalam kondisi vakum, yang kondusif untuk menghilangkan kotoran, meningkatkan kemurnian atmosfer sintering, meningkatkan keterbasahan fase ikatan dan mendorong reaksi.Billet yang ditekan dipanaskan dalam atmosfir sintering vakum, dan ketika suhu naik dan mencapai suhu penguapan, billet tersebut lepas dari billet yang ditekan dan ditahan selama waktu yang cukup pada tekanan parsial uap parafin kurang dari suhu tersebut, dan parafin dikeluarkan dari billet yang dipres* dan diperoleh kembali, dan billet yang dipres dimurnikan.Ketika suhu semakin meningkat, billet dihilangkan gasnya dan dimurnikan lebih lanjut, dan sintering fase padat pun terjadi.Dalam proses sintering fase padat, atom (atau molekul) dari setiap komponen dalam benda yang disinter berdifusi, permukaan kontak partikel bertambah, jarak antar partikel berkurang, benda yang disinter menyusut dan semakin diperkuat.Ketika suhu mendekati titik leleh fase terikat, fase terikat memulai aliran plastis, dan ketika suhu fase cair tercapai, benda sinter menghasilkan fase cair dan terjadi sintering fase cair.

Pada proses sintering fasa cair, muncul lapisan fasa cair pada permukaan karbida, dankarbitpartikel larut dalam fase ikatan melalui difusi untuk membentuk eutektik, dan partikel karbida mengkristal ulang dan bertambah besar melalui fase cair, sehingga partikel karbida yang berdekatan terikat erat, dan benda yang disinter semakin menyusut dan memadat dengan cepat.Tubuh yang disinter semakin menyusut dan dipadatkan dengan cepat.Itu ditahan pada suhu yang lebih tinggi dari suhu sintering fase cair selama jangka waktu tertentu agar proses sintering dapat berlangsung sepenuhnya, dan kemudian didinginkan.

Sepanjang proses sintering, badan sinter dipadatkan hingga mendekati non-porositas, dan serangkaian efek fisikokimia serta penyesuaian organisasi dihasilkan, menghasilkan pembentukan karbida padat yang disemen dengan komposisi kimia tertentu, sifat fisik dan mekanik, dan struktur organisasi.